 |
| Foto Aktivitas proyek Cut And Fill di Pantai Dangas Bukit Hari Mau Sekupang |
BATAM|Aktivitas proyek Cut And Fill di Pantai Dangas Bukit Hari Mau Sekupang, diduga belum memiliki izin dari instansi terkait dan tidak memikirkan dampak kemudian hari.
Ketika media ini melakukan investigasi ke tempat lokasi aktivitas, di pantai dangas bukit harimau, atas informasi dari masyarakat.
Media menemukan aktivitas tersebut masih berjalan dengan aman, walapun pinggir pantai sudah rusak, dan pohon yang dahulu hijau tumbuh kokoh sekarang sudah rata dengan timbunan tanah.
Salah seorang nelayan saat dikonfirmasi oleh media ini. pada saat duduk santai di bawah pohon.
Ia mengatakan, bahwa air laut ini berubah warna dan bercampur lumpur serta terlihat kotor akibat dengan adanya pekerjaan pematangan lahan didaerah sekitar ini.
Kalau musim hujan sudah pasti air laut nya kotor, ini pun baru – baru ini terjadi, akibat pekerjaan pematangan lahan”Ucapnya.
Tambahnya lagi, saya pak, prihatin masalah kerusakan pinggir pantai akhir-akhir ini di sini, mungkin sebentar lagi hutan ini rusak, soalnya semua sudah sebagian di tebas, dan sudah di pagari seng.
Dia menambahkan, Harapan kami kepada pemerintah Kota Batam, KPLHK Wilayah di Kota Batam selaku yang mengawasi kelestarian hutan bakau/mangrove maupun pihak pengusaha pelaku pematangan lahan, agar benar-benar memperhatikan dampak lingkungan khususnya pencemaran air laut benar-benar ada pengawasan.
“ jangan sampai ada pembiaran, seperti pematangan lahan, pengerusakan hutan mangrove di daerah Bukit Harimau Patam Lestari Kecamatan Sekupang”Tutupnya.(TB)
